Mw2 cfg codes. Setelah pada post sebelumnya saya membahas tentang, pada post kali ini saya akan sharing membuat program barisan dan deret geometri menggunakan java. Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan dimana setiap suku-suku yang berurutan memiliki hasil bagi atau rasio yang sama. Contohnya: 1, 3, 9, 27, dan seterusnya (memiliki rasio 3) 2, 4, 8, 16, dan seterusnya (memiliki rasio 2) Barisan geometri mempunyai rumus sebagai berikut: U n = ar n-1 dimana r = U n/U n-1 U n = Nilai suku ke-n a = Suku pertama r = rasio n = Banyaknya suku Sedangkan untuk deret geometri sendiri adalah hasil penjumlahan dari semua suku barisan geometri. Contohnya: 1 + 3 + 9 + 27 + 2 + 4 + 8 + 16 + Rumus deret geometri adalah sebagai berikut: S n = a (1–r n) / (1–r) jika r 1 dimana Sn = jumlah n suku pertama barisan geometri Untuk penjelesannya segitu aja, kalo mau tau lebih lanjut, belajar matematika:p Sekarang kita buat programnya, seperti biasa buka editor kesukaan kita. Soal Dan Pembahasan Deret GeometriDeskripsi Program Program ini adalah program perhitungan deret aritmetika dan geometri. Program ini menghitung bilangan suku ke-n yang ingin diketahui, barisan dari. Program Deret Geometri dengan Bahasa C++, Berbagi Ilmu Pengetahuan dan Informasi, Program Deret Geometri dengan Bahasa C++. Contoh Soal Deret Geometri? Ketikkan kode berikut. Barisan adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan tertentu. Bilangan-bilangan yang tersusun tersebut disebut suku. Perubahan di antara sukusuku berurutan ditentukan oleh ketambahan bilangan tertentu atau suatu kelipatan bilangan tertentu. Jika barisan yang suku berurutannya mempunyai tambahan bilangan yang tetap, maka barisan ini disebut barisan aritmetika. 2, 5, 8, 11, 14,. Ditambah 3 dari suku di depannya b. 100, 95, 90, 85, 80,. Dikurangi 5 dari suku di depannya Jika barisan yang suku berurutannya mempunyai kelipatan bilangan tetap, maka disebut barisan geometri. Materi Deret Geometri2, 4, 8, 16, 32, 64, 128,. Dikalikan 2 dari suku di depannya b. Deret Geometri80, 40, 20, 10, 5, 2½, dikalikan ½ dari suku di depannya DERET Deret adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan. Misal: Deret aritmetika (deret hitung): 2 + 4 + 6 + 8 + 10 = 30 Deret geometri (deret ukur): 2 + 4 + 8 + 16 + 32 = 62 BARISAN DAN DERET ARITMETIKA Barisan Aritmatika U 1, U 2, U 3,.U n-1, U n disebut barisan aritmatika, jika U 2 – U 1 = U 3 – U 2 =. = U n – U n-1 = konstanta Selisih ini disebut juga beda (b) = b =U n – U n-1 Suku ke-n barisan aritmatika a, a+b, a+2b,, a+(n-1)b U 1, U 2, U 3., U n Rumus Suku ke-n: U n = a + (n-1)b = bn + (a-b) ® Fungsi linier dalam n Misal: 2, 5, 8, 11, 14, an a1 = 2 = a a2 = 5 = 2 + 3 = a + b a3 = 8 = 5 + 3 = (a + b) + b = a + 2b a4 = 11 = 8 + 3 = (a + 2b) + b = a + 3b an = a + (n-1) b Jadi rumus suku ke-n dalam barisan aritmetika adalah: b a a ( n 1 ) n 1 = + – atau S a ( n 1)b n 1 = + – dimana: Sn = an = Suku ke-n a1 = suku pertama b = beda antar suku n = banyaknya suku contoh soal 1. Suatu barisan aritmatika suku ke 3 nya adalah -1 dan suku ke-7 nya 19. Tentukan: U70 Solusi: Kurangi U3 dengan U7 20 = 4b Dari b=5, masukkan ke persamaan U7 19 =a +30 a= -11 U70 = 334 Deret Aritmetika (Deret Hitung) a + (a+b) + (a+2b) +... + (a + (n-1) b) disebut deret aritmatika.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |